Sunday, August 24, 2014

Momentum Tuhan

Jakarta, 25 Agustus 2014. -- Berbeda dengan umumnya orang awam yang menganggap lumrah saat menyaksikan buah-buah apel berjatuhan ke atas tanah, Isaac Newton justru berpikir keras. “Apa yang menyebabkan buah-buah apel meluncur ke bawah ketika jatuh? Kenapa bukan ke atas?”.
Peristiwa munculnya pemikiran sederhana itu, ternyata menjadi momen penting tercetusnya “teori gravitasi” di kemudian hari. Itulah “Momentum Tuhan” atau “Moment Of God”. Momentum yang terjadi hanya dalam periode waktu yang singkat, tapi mampu menjadi sebuah titik balik spektakuler yang menyebabkan munculnya sebuah perubahan besar. Momentum yang juga mampu membuat seseorang berubah nasib menjadi sangat sukses.

Ada 3 (tiga) jenis momentum yang bisa terjadi, yaitu: 


I. Enlightenment (Pencerahan)
Ciri-ciri terjadinya Moment of God (MOG) jenis ini memperlihatkan bahwa ada seseorang yang secara mendadak dan seketika memperoleh inspirasi yang sangat kuat. Substansi dari inspirasi itu sendiri bisa sangat berbeda dengan apa yang selama ini dia impikan, rencanakan atau usahakan. Selain itu datangnya pun seakan-akan disertai tenaga mental yang maha dahsyat, sehingga yang bersangkutan tidak mampu menolak, menghindar atau memilih opsi lain selain dari inspirasi yang dia terima. Contoh orang-orang yang mengalami “Enlightenment” antara lain adalah: Conrad Hilton dan Isaac Newton yang kita sudah kita singgunng di atas. 


II. Alignment (Penyelarasan)
Dalam peristiwa “Alignment” atau disebut juga peristiwa “Penyelarasan”, sang pelaku dalam pengembaraan hidup/bisnisnya bertemu dengan seorang tokoh penting, yang kemudian akan membawanya ke jenjang kesuksesan. Peran tokoh tersebut sangat vital dalam kehidupan profesional sang pelaku, sehingga seakan menjadikannya sebagai “Success Guide” atau “Sang Pemandu Kesuksesan”. Banyak tokoh yang mengalami momen “Alignment”, antara lain: Bill Gates, Soichiro Honda, Bob Sadino, Mike Tyson dan lain-lain.

III. Endowment (Keberkahan)
Beberapa tokoh sukses mengalami kesuksesannya hampir tanpa usaha sama sekali. Baik dirinya sendiri, orang-orang dekat sampai pun masyarakat banyak tidak pernah menyangka bahwa yang bersangkutan tiba-tiba akan mengalami kesuksesan dalam kehidupannya. Peristiwa inilah yang disebut “Endowment” alias “Keberkahan”, yaitu suatu anugerah yang langsung diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada yang bersangkutan. Ini pula yang oleh banyak orang disebut sebagai “garis tangan”, “hokkie” atau “peruntungan”. Di Indonesia banyak yang mengalami momen “Endowment”, salah satunya adalah Olan Sitompul, penyiar RRI, yang memenangkan undian berskala besar beberapa tahun lalu.

Nah, selama ini kita para pendamba kesuksesan – baik di dunia bisnis mau pun di dunia profesional – telah berupaya mati-matian siang malam demi meraih sebuah benda ajaib bernama KESUKSESAN itu. Kita bekerja keras, mengumpulkan modal, keluar masuk ruang seminar, belajar membuat perencanaan bisnis yang hebat, belajar jurus-jurus marketing yang dahsyat dan lain sebagainya. Tapi, hasilnya tidak terlalu signifikan. Apa sebab?
Sebabnya adalah kita telah salah dalam mengimplementasikan konsep “do the right thing”. Kita telah meletakkan tangga karir kita ke dinding yang salah, yang bukannya mengantar diri kita ke puncak kesuksesan, melainkan ke puncak kelelahan. Untuk mencapai kesuksesan, bukan kerja keras yang dibutuhkan. Melainkan bagaimana caranya agar memperoleh “Moment Of God” sebagaimana orang-orang sukses telah mengalaminya lebih dulu. Bagaimana caranya?

Ijinkan saya untuk menyampaikan pada Anda beberapa artikel lanjutan tentang kisah-kisah bagaimana para tokoh sukses mengalami “Momentum Tuhan” dan setelah itu bagaimana kita juga bisa mengalami hal serupa. Semoga bermanfaat!

Rusaman Hakim
Chairman

Rusman Hakim Unlimited Corporation
Entrepreneurial Inspirator & Public Speaker
SME Business Consultant
Email: rusman@media-wirausaha.com, rusmanhakim@yahoo.com